12 Desember 2010

Indonesia Waspada Taktik Jahat Filipina Pada Piala AFF 2010

Tim Nasional Indonesia ditantang tim kejutan Filipina di babak semifinal Piala AFF Suzuki Cup. Filipina menjadi runner-up Grup B, setelah pada pertandingan Rabu (8/12/2010) bermain imbang 0-0 lawan Myanmar.

Pada pertandingan lain Grup B, Vietnam sukses mengalahkan Singapura 1-0. Kemenangan itu membuat Vietnam tampil sebagai juara Grup B dan akan bertemu Malaysia di semifinal. Filipina awalnya tidak dijagokan mampu lolos ke babak semifinal. Vietnam dan Singapura yang lebih dijagokan lolos ke babak semifinal setelah melihat peta kekuatan tim Asia Tenggara.
Namun, sekarang Filipina tampaknya sudah mulai bangkit dan pantas diperhitungkan. Kemenangan mereka 2-0 atas tuan rumah Vietnam dan seri 0-0 lawan Singapura menjadi pertanda kekuatan mereka.
Indonesia tak bisa menyepelekan Filipina meski dalam pertemuan sebelumnya selalu menang. Sebab, di bawah pelatih muda Simon McMenemey, Filipina tampil rapi dan punya kepercayaan diri yang tinggi.
Apa kunci permaianan Filipina hingga seoah mereka begitu perkasa? Pernyataan dari Pelatih Vietnam Henrique Calisto bisa jadi petunjuk buat Timnas Indonesia menghadapi kekuatan Filipina. Calisto yang sudah merasakan kebobolan dua kali, menyebut Filipina cenderung menerapkan taktik negatif saat melawan tim-tim berkarakter menyerang seperti Vietnam dan Singapura.
Secara tegas, Calisto menyebut benci permainan grendel yang diterapkan Filipina. Taktik yang terkenal menempatkan semua pemain di barisan pertahanan.
“Permainan Vietnam sudah wajar, sedangkan Filipina tidak. Mereka membangun tembok di depan gawang. Selama sepuluh tahun melatih di Asia Tenggara, saya belum pernah melihat tim lawan bertahan seperti itu. Delapan pemain Filipina di depan gawang. Itu bukan sepakbola,” ujarnya.
Begitu kesalnya Calisto hingga ia menyebut gaya tersebut merupakan gaya permainan ‘jahat’ yang bisa merusak sepakbola di kawasan ASEAN.
“Filipina? jangankan menyerang, untuk melakukan serangan balik saja mereka sepertinya tak peduli,” imbuh Calisto beberapa waktu lalu saat Vietnam menyerah 0-2 dari Filipina.
Gaya permainan ‘jahat’ inilah yang kerap menyebabkan tim lawan frustasi dan pudar konsentrasi bermainnya. Jika sudah begitu, Filipina akan menggunakan kesempatan longgarnya permainan lawan.

0 komentar

Posting Komentar